medik-tv.com Ketapang – Suasana penuh haru dan kehangatan menyelimuti malam kenal pamit Kapolres Ketapang yang digelar di Ballroom Hotel Grand Zuri, Sabtu malam (19/07/2025). Acara tersebut menandai pergantian pucuk pimpinan Polres Ketapang dari AKBP Setiadi kepada AKBP Muhammad Harris.
AKBP Setiadi resmi mengakhiri masa tugasnya di tanah kayong setelah menjabat selama 10 bulan sejak 20 September 2024. Kini, ia dipercaya mengemban amanah baru sebagai Kasubag Sumda Bagrenmin Akpol Lemdikpol Polri di Kota Semarang.
Dalam sambutan perpisahannya, perwira menengah Polri berpangkat dua bunga melati emas itu menyampaikan pesan yang menyentuh hati. Ia mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang.
“Yang salah mohon dimaafkan, yang baik jadikan kenangan indah. Kepada masyarakat Ketapang, kalau liburan ke Semarang, silakan mampir,” ucap AKBP Setiadi sambil tersenyum.
Tak lupa, ia menitipkan harapan agar program-program yang telah dijalankannya, seperti penanaman jagung, penguatan ketahanan pangan, dan penyediaan makanan bergizi gratis, bisa terus dilanjutkan demi kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kapolres Ketapang yang baru, AKBP Muhammad Harris, turut memberikan sambutan perdananya. Ia menyebut AKBP Setiadi sebagai abang tingkat semasa di Akademi Kepolisian dan menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis pendahulunya.
“Terima kasih abangda Setiadi. Saya berkomitmen melanjutkan hal-hal baik yang telah dilakukan. Saya juga memohon dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan Forkopimda agar dapat mengemban tugas di Tanah Kayong ini dengan sebaik-baiknya,” ujar alumni Akpol 2005 itu.
Ia mengaku, penugasannya di Kalimantan adalah yang pertama kali, namun ia optimis bisa segera beradaptasi berkat kehangatan dan semangat kebersamaan yang terasa sejak kedatangannya.
Acara kenal pamit ini dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, unsur Forkopimda seperti Dandim, Danlanal, Kejari, Ketua DPRD, para tokoh agama dan adat, serta jajaran Polres Ketapang. Malam penuh makna itu ditutup dengan pemberian cinderamata dan foto bersama sebagai bentuk penghormatan dan kenangan manis.
