medik-tv.com Ketapang – SMP Al-Jihad Ketapang gelar momentum sakral pelepasan siswa kelas IX tahun ajaran 2024/2025, Minggu (14/6/2025), di halaman gedung belajar mereka. Tak sekadar seremoni, kegiatan ini juga menjadi ajang refleksi dan proyeksi masa depan lembaga yang berada di bawah naungan Yayasan Islamiyah Al-Jihad Ketapang.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan, Drs. KH. Satuki Huddin, M.Si, menyampaikan pesan penuh komitmen. Ia menegaskan bahwa Al-Jihad akan terus menggenjot kualitas dan kompetensi SDM di semua jenjang demi memberikan pelayanan pendidikan yang maksimal.
“Kita akan terus bergerak maju, membangun kemitraan dengan siapa pun untuk melengkapi fasilitas fisik dan non-fisik. Ini semua demi kenyamanan dan kemajuan peserta didik,” tegas Satuki yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Ketapang.
Lebih jauh, Satuki membeberkan cita-cita besar Yayasan: mendirikan Perguruan Tinggi Al-Jihad. Menurutnya, gagasan itu bukan sekadar mimpi, tapi langkah strategis untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul, berkarakter, dan berakhlakul karimah yang mampu bersaing di era global. Namun, ia tak menampik bahwa langkah besar itu membutuhkan kesadaran kolektif dan dukungan dari semua pihak.
Di hadapan para hadirin, Satuki juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada tenaga pendidik dan kependidikan Al-Jihad. Ia menyadari bahwa di tengah situasi sulit, terutama dengan adanya rekrutmen PPPK yang cukup menggoda banyak guru swasta, para guru Al-Jihad tetap istiqomah mengabdi.
“Kami mohon maaf jika sampai saat ini belum mampu memberikan kesejahteraan yang maksimal. Tapi percayalah, setiap tetes keringat Bapak/Ibu adalah bagian dari sejarah besar Al-Jihad,” ucapnya haru.
Tak ketinggalan, Satuki juga mengungkapkan rencana kerjasama dengan desa-desa dalam bidang pendidikan. Kolaborasi ini dinilai penting untuk memperkuat akses dan kualitas pendidikan, terutama di daerah-daerah pelosok Ketapang.
Di akhir sambutannya, Satuki mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah ikut menopang perjalanan Al-Jihad.
“Bantuan dan dukungan apa pun yang diberikan adalah amal jariyah. Semoga Allah membalas dengan pahala terbaik,” tutupnya penuh doa.
Pelepasan siswa SMP Al-Jihad tahun ini bukan hanya tentang perpisahan, melainkan juga simbol keberlanjutan perjuangan mencetak generasi masa depan yang tangguh, cerdas, dan berakhlak.