Buka FGD Penurunan Stunting, Wabup: Harus Ada Gerakan Nyata

medik-tv.com Ketapang – Berdasarkan hasil publikasi data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 terdapat 13 provinsi yang masuk kedalam kategori prevalensi stunting sangat tinggi dan Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satunya dan menempati urutan delapan besar.

Kabupaten Ketapang sendiri masuk kedalam tiga terendah dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat yaitu di angka 22,3%.

“Dalam Perpres No, 72 Tahun 2021 sudah diatur ada 5 pilar strategi nasional untuk percepatan penurunan stunting. Ini harus menjadi acuan untuk seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung komitmen baik di pusat maupun daerah,” ujar Wakil Bupati Ketapang (Wabup) H. Farhan, SE., M.Si, usai membuka FGD Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Ketapang, Selasa (12/12/2023).

Dari 5 pilar yang disebutkan dalam Perpres tersebut terdapat Konvergensi, Koordinasi dan Konsolidasi Program Pusat. Konvergensi ini merupakan pendekatan penyampaian intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terintegrasi dan bersama-sama untuk mencegah stunting di sasaran prioritas.

“Disinilah peran bapak dan ibu sekalian untuk berkontribusi dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Ketapang ini. Dengan melakukan konvergensi program dan kegiatan bersama OPD terkait dan di desa,” jelas Wabup.

Wabup yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Ketapang menegaskan bahwa perlunya kampanye dan komunikasi penurunan stunting, harapnya dengan adanya FGD ini berfokus kepada pemecahan masalah dan tidak lagi dengan memberikan sosialisasi.

“Melalui peran pemuka agama, pemuka masyarakat dan pemuka adat yang tergabung ke dalam Forum Komunikasi Umat Beragama dan organisasi kemasyarakatan, diharapkan upaya pencegahan stunting melalui perilaku masyarakat, terintegrasi ke dalam forum dan program kerja organisasi kemasyarakatan,” tegasnya.

Sampai dengan Oktober tahun 2023 di Kabupaten Ketapang tercatat angka prevalensi stunting sebanyak 20,88%, pada tahun 2024 pemerintah daerah optimis dapat menurunkan stunting mencapai 14%.

See also  Kabut Asap Karhutla Menebal, Pemkab Ketapang Berlakukan Belajar Di Rumah

“Saya beserta dengan seluruh tim optimis untuk dapat menurunkan angka stunting, kalaupun tidak tercapai ke 14% tetapi tidak berada lagi di posisi angka 20%, mudah-mudahan ini dapat tercapai sesuai target,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *