Medik-tv.com Ketapang – Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (BULOG) Kantor Cabang (Kancab) Ketapang mendukung penuh program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang yang berhubungan dengan distribusi sembako. Hal ini dibuktikan dengan pendirian Rumah Pangan Kita (RPK) Center di Kantor BULOG Ketapang.
Hal ini dikatakan langsung oleh Kepala Cabang Perum BULOG Ketapang Riza Wahyudi, dirinya menjelaskan bahwa rencana kerja BULOG Ketapang mendukung kegiatan di instansi-instansi maupun Pemkab Ketapang terutama untuk masyarakat Ketapang. Salah satunya dengan menggalakkan program RPK.
“Kalau kita bicara BULOG inikan jejaring pergudangan nasional. Kalau untuk RPK itu tersebar di seluruh Indonesia. Kalau untuk wilayah kerja BULOG kantor cabang Ketapang sendiri itu sudah tersebar di Kabupaten Ketapang serta Kabupaten Kayong Utara,” terang Riza Selasa (19/9/2023).
Harapannya dengan adanya RPK di seluruh Kabupaten Ketapang, masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang relatif lebih murah ketika harga mengalami kenaikan.
“Ambil contoh beras premium yang ada sekarangkan itu rata-rata sudah kisarannya di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Untuk beras yang kita sebar premium itu rata-rata paling maksimal sesuai HET,” ucap Riza.
Saat ini beras medium di pasar rata-rata diatas 13.000 hingga 14.000. Di RPK wajib menjual dengan harga kisaran 11.500.
“Fungsi kitakan sebagai stabilisator, jadi kita menahan harga jika memang harganya tinggi itu bisa substitusinya bisa dengan barang kita yang lebih terjangkau. Masyarakat kita tipikalnya tidak serta merta melihat harga tapi juga ada yang melihat brand, dengan harga murah ini memang kita mencoba mengurangi demand supaya harga yang brandnya yang mahal tadi bisa sedikit tertahan dan tidak mahal,” terang Riza.
Riza menjelaskan apabila terjadi kelangkaan bahan pokok maka BULOG akan secara masif memberikan supply barang tersebut ke RPK yang tersebar di Kabupaten Ketapang. Dengan cara seperti ini BULOG dapat menghindari penyimpanan atau kecurangan yang dilakukan oleh RPK.
“Pada saat posisi kelangkaan penyebaran akan kita masifkan, memang agak sedikit kita batasi istilahnya “mengambang terkendali”. Ini kita lakukan untuk menghindari penyimpangan terhadap barang-barang tersebut, karena disaat komoditi itu murah rawan penyimpangan,” jelasnya.
Riza menegaskan apabila ditemukan RPK yang curang dalam penentuan harga, pihaknya akan melakukan peneguran hingga pemutusan mitra terhadap RPK tersebut. Namun apabila permainan harga bahan pokok ini ditemukan oleh tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) atau satgas pangan pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya untuk dilakukan penindakan dari yang ringan berbentuk teguran hingga yang berat seperti proses hukum pidana.
“Kami dari BULOG sendiri ada hukumannya, pertama teguran dulu secara lisan, kedua secara tertulis langsung disertai pengurangan kouta kemudian yang ketiga maka akan kita lakukan blacklist atau pemutusan. Kalau kecurangan ini ditemukan satgas pangan atau aparat itu mungkin akan berbeda lagi hukumannya,” tegas Riza.
Riza mempersilahkan kepada RPK di Kabupaten Ketapang untuk memasukan barang bahan pokok lainnya yang tidak hanya dari BULOG, menurutnya dengan adanya RPK ini dapat meningkatkan produk lokal UMKM masyarakat.
“Untuk RPK yang terdaftar di BULOG dipersilahkan mendatangkan beras sendiri karena tujuan ruh utamanya RPK ini membangkitkan semangat UMKM,” tutup Riza.
