Bupati Alexander Wilyo Lepas 244 Calon Jemaah Haji Ketapang 2025: Doa dan Harapan Mengiringi Perjalanan ke Tanah Suci

medik-tv.com Ketapang – Haru dan khidmat mewarnai halaman Pendopo Bupati Ketapang, Senin pagi (26/05/2025), saat Bupati Ketapang Alexander Wilyo bersama Wakil Bupati Jamhuri Amir secara resmi melepas kepergian 244 calon jemaah haji asal Kabupaten Ketapang tahun 2025.

Dengan penuh rasa syukur, para calon tamu Allah ini diberangkatkan menuju Pontianak melalui Bandara Rahadi Usman Ketapang dalam empat gelombang penerbangan, masing-masing disertai oleh petugas pendamping: Penerbangan 1 Pukul 07.00 WIB – 60 jamaah dan 6 pendamping. Penerbangan 2 Pukul 08.20 WIB – 65 jamaah dan 5 pendamping. Penerbangan 3 Pukul 10.45 WIB – 65 jamaah dan 5 pendamping. Penerbangan 4 Pukul 13.30 WIB – 56 jamaah dan 13 pendamping.

Setibanya di Pontianak, untuk jemaah diinapkan semalam di Asrama Haji Pontianak , sebelum bertolak ke Embarkasi Batam pada 27 Mei, dan dijadwalkan terbang ke Jeddah, Arab Saudi pada 28 Mei 2025 mendatang.

Dalam berbagai hal, Bupati Alexander Wilyo tak mampu menyembunyikan rasa bangganya. Ia mendoakan seluruh jemaah agar diberi perlindungan Allah SWT, kesehatan, kekuatan, serta kelancaran dalam menunaikan rukun Islam kelima ini.

“Ini adalah momen istimewa bagi saudara-saudari kita. Kami mendoakan semoga seluruh jemaah menjadi haji yang mabrur dan kembali ke Ketapang dalam keadaan sehat serta penuh keberkahan,” ucap Bupati penuh haru.

Sementara itu, Wakil Bupati Jamhuri Amir yang diwawancarai eksklusif oleh Medik.TV, juga menyampaikan pesan mendalam, khususnya kepada para petugas haji.

“Para petugas medis dan pendamping memiliki amanah besar. Kami berharap mereka menjalankan tugas dengan sepenuh hati demi kenyamanan dan kelancaran ibadah para jemaah,” ungkap Wabup.
Ia juga mengingatkan agar para jemaah menjaga kesehatan, kekompakan, dan selalu memperkuat niat ibadah selama di Tanah Suci.

See also  Tarian Kolosal Ketapang Pecahkan Rekor MURI

Suasana penuh kehangatan dan doa menjadi penanda kuat bahwa keberangkatan ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual menuju ridha Ilahi. Ratusan keluarga yang ikut mengantar, larut dalam suasana haru dan bangga, berharap kepulangan nanti membawa cahaya dan keberkahan bagi Ketapang tercinta.