medik-tv.com Ketapang – Bupati Ketapang lakukan kunjungan kerja (Kunker) bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Republik Indonesia, Dr. Robben Rico, di Jakarta, Senin (15/9/2025) kemarin.
Kunjungan tersebut untuk melaporkan hasil perekrutan calon peserta didik Sekolah Rakyat dan memastikan kesiapan daerah dalam mendukung program nasional.
Alexander Wilyo menyampaikan bahwa proses perekrutan sudah sesuai ketentuan dengan menyasar anak-anak dari keluarga miskin dan rentan (desil 1–4) yang tercatat dalam DTKS.
“Saya juga melaporkan bahwa lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat sudah tersedia di Kabupaten Ketapang. Saya berharap Sekolah Rakyat segera dibangun,” ujarnya saat pertemuan itu.
Bupati yang dilantik pada 20 Februari 2025 itu mengatakan bahwa Sekolah Rakyat bukan sekadar tempat belajar, melainkan wadah pemberdayaan anak-anak dan generasi muda agar mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang.
“Dengan dukungan penuh dari Kementerian Sosial, saya optimistis Sekolah Rakyat di Ketapang dapat segera terwujud. Program ini akan menjadi solusi nyata untuk pemerataan pendidikan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah,” katanya.
Ia menuturkan Sekolah Rakyat diharapkan menjadi sarana strategis untuk memutus rantai kemiskinan antar generasi serta mempercepat terwujudnya visi pembangunan berkeadilan menuju Ketapang maju dan mandiri.
“Ini semua salah satu langkah menurunkan angka anak yang tidak sekolah di Ketapang. Tujuannya terwujudnya visi pembangunan berkeadilan menuju Ketapang maju dan mandiri,” pungkasnya.
Hingga saat ini belum ada informasi resmi lokasi yang diajukan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Ketapang. Saat ini Sekolah Rakyat di Ketapang masih ditempatkan bangunan bekas Balai Latihan Kerja (BLK), yang nantinya digunakan untuk Kompleks Sekolah Rakyat sementara.