medik.tv.com Ketapang – Dalam suasana yang penuh haru dan kebanggaan, Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si., secara resmi menerima gelar kehormatan dari Keraton Surakarta Hadiningrat. Gelar tersebut bukan sembarang gelar. Kini, beliau menyandang nama baru: Kanjeng Raden Aryo (KRA) Alexander Wilyo Darmo Nagoro.
Penganugerahan ini diberikan langsung oleh Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi Bupati Alexander dalam menjaga nilai-nilai luhur budaya Nusantara serta komitmennya yang tak pernah surut dalam membangun masyarakat Ketapang.
“Ini bukan sekadar gelar, tapi amanah mulia yang akan menjadi penyemangat saya untuk terus berjuang demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Ketapang,” ungkap Bupati dengan mata berkaca-kaca usai menerima gelar tersebut.
Dalam kesempatan penuh makna ini, Bupati juga mengucapkan terima kasih mendalam kepada Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Gusti Kanjeng Ratu, dan seluruh masyarakat Jawa yang telah memberikan kepercayaan dan kehormatan luar biasa.
Bupati Alexander menegaskan bahwa momen ini akan menjadi pengingat penting akan tanggung jawab besar yang kini ia emban, bukan hanya sebagai pemimpin daerah, tapi juga sebagai penjaga nilai-nilai budaya dan tradisi luhur bangsa.
Menariknya, penganugerahan gelar ini bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah. Dalam suasana religius tersebut, Bupati dan keluarga turut menyampaikan ucapan selamat tahun baru Islam kepada seluruh umat Muslim di Kabupaten Ketapang dan di seluruh penjuru negeri.
“Semoga tahun baru ini membawa keberkahan, kedamaian, dan semangat hijrah menuju kehidupan yang lebih baik,” tutur Bupati.
Tak lupa, ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus merawat kerukunan, kekompakan, dan semangat gotong royong dalam membangun Ketapang sebagai rumah besar yang aman, damai, dan penuh cinta.
“Kita bergandengan tangan, gotong royong, mewujudkan cita-cita besar bersama: Kabupaten Ketapang yang Maju dan Mandiri,” tegasnya dengan penuh semangat.
Di akhir pernyataannya, Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat atas doa, dukungan, dan partisipasi aktif dalam menjaga kondusivitas daerah. Ia juga memohon doa agar setiap langkah pembangunan yang dilakukan senantiasa mendapat ridha dari Allah SWT dan membawa keberkahan bagi seluruh rakyat Ketapang.
“Ini bukan perjalanan saya pribadi. Ini perjalanan kita semua. Mari terus bersatu demi Ketapang yang lebih baik,” pungkasnya.