medik-tv.com Ketapang – Ada yang menarik dari kegiatan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang digelar di Ruang Rapat Utama Bupati Ketapang, Jumat (23/05/2025). Sebanyak 163 penerima hibah—mulai dari rumah ibadah, yayasan, LPTQ, organisasi kemasyarakatan hingga lembaga pendidikan—resmi menerima bantuan hibah dari Pemerintah Kabupaten Ketapang.
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, tampil penuh semangat saat memberikan sambutan. Ia menegaskan bahwa pembangunan daerah tak cukup hanya dengan membangun gedung dan infrastruktur, tapi juga harus dibarengi dengan pembangunan karakter.
“Urusan fisik, kami pemerintah yang kerjakan. Tapi untuk mental, moral dan akhlak masyarakat, kami butuh bantuan semua tokoh agama. Kiai, Pastor, Romo—ayo kita kerja bareng,” ajaknya.
Bupati juga menekankan bahwa penyaluran hibah dilakukan secara adil, tanpa pilih kasih. Semua suku, agama, dan organisasi punya hak yang sama untuk dibantu, selama memenuhi syarat dan peruntukan.
“Kami tidak lihat siapa, dari mana, agamanya apa. Yang penting jelas, bermanfaat untuk masyarakat, dan digunakan dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Hibah ini, kata Bupati, bukan cuma soal uang. Ini bentuk dukungan sekaligus kepercayaan dari pemerintah daerah kepada masyarakat. Karena itu, ia mengingatkan agar bantuan dimanfaatkan sebaik-baiknya, sesuai peruntukannya, dan bisa dipertanggungjawabkan.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Jamhuri Amir, Sekda Ketapang, Kabag Kesra, para Asisten, dan Staf Ahli Bupati. Suasananya hangat, penuh semangat kebersamaan. Penerima hibah menyambut positif langkah ini, dan berharap bisa terus bersinergi dengan Pemkab dalam membangun Ketapang.
“Ketapang ini rumah kita bersama. Ayo kita jaga dan bangun bareng-bareng,” pungkas Bupati Alex.
Dengan pelaksanaan penandatanganan NPHD ini, Pemerintah Kabupaten Ketapang kembali menegaskan komitmennya dalam menjalin kemitraan strategis bersama masyarakat untuk membangun Ketapang yang lebih inklusif, harmonis, maju dan sejahtera.