Carnaval Hasta Gune Meriahkan Pagelaran Seni Budaya Melayu 2025 di Ketapang

medik-tv.com Ketapang – Ribuan masyarakat tumpah ruah di jalanan Kota Ketapang, Sabtu (27/09/2025), untuk menyaksikan kemeriahan Carnaval Kendaraan Hias Hasta Gune dalam rangkaian Pagelaran Seni Budaya Melayu (PSBM) 2025.

Carnaval yang dilepas langsung oleh Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Provinsi Kalimantan Barat, Prof. Dr. Chairil Effendy, M.S, ini menampilkan puluhan kendaraan hias dengan berbagai ornamen khas budaya Melayu. Rute pawai dimulai dari halaman Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang dan berakhir di halaman Kantor Bupati Ketapang, melintasi sejumlah jalan protokol kota.

Masyarakat terlihat antusias, berbondong-bondong memadati sepanjang jalur pawai. Tepuk tangan dan sorakan riuh mengiringi setiap kendaraan hias yang melintas, mencerminkan semangat kebersamaan serta kecintaan warga terhadap budaya Melayu.

Pemerintah Daerah Dukung Pelestarian Budaya

Wakil Bupati Ketapang, Jamhuri Amir, saat diwawancarai menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kami pemerintah daerah menyambut baik kegiatan yang diadakan MABM. Harapan saya, tidak hanya budaya Melayu, tapi juga etnis lain diangkat. Karena inilah ciri khas masyarakat Kabupaten Ketapang yang beragam,” ujarnya.

Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menyukseskan Festival Budaya Melayu Tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2028, yang akan dipusatkan di Kabupaten Ketapang.

“Kami siap sepenuh hati mendukung, baik melalui fasilitas, sarana, maupun pendanaan. Pemerintah berkomitmen menjaga budaya dari berbagai suku, bangsa, dan etnis di Ketapang,” tambahnya.

Ketapang Siap Jadi Tuan Rumah Festival Budaya 2028

Ketua DPP MABM Kalimantan Barat, Prof. Dr. Chairil Effendy, M.S, menegaskan bahwa Ketapang dipercaya sebagai tuan rumah Festival Budaya Melayu 2028.

“Melihat kesiapan Ketapang dari acara semalam hingga pagi ini, saya yakin pelaksanaan tahun 2028 akan matang. Saya optimis keterlibatan semua pihak akan membuahkan hasil luar biasa,” ungkapnya.

See also  Dorong Implementasi PPKSP, Kemendikbudristek Lakukan Peningkatan Kapasitas bagi Pemangku Kepentingan

Gotong Royong dan Antusiasme Jadi Kekuatan

Sementara itu, Ketua MABM Ketapang, Haji Irvan Masyad, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan masyarakat yang penuh semangat mendukung kebesaran budaya Melayu.

“Gotong royong masyarakat Melayu kembali terlihat. Ke depan, saya harapkan MABM semakin maju. Tahun depan anak-anak MABM akan tampil di Festival Budaya Melayu di Pontianak, dan tahun 2028 Ketapang akan menjadi tuan rumah. Mari kita semua berpartisipasi mensukseskan festival tersebut,” tuturnya.

Carnaval Hasta Gune ini bukan sekadar hiburan, melainkan simbol kebersamaan dan tekad masyarakat Ketapang untuk menjaga serta mengembangkan budaya. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan antusiasme masyarakat, Ketapang optimis siap menyongsong Festival Budaya Melayu 2028.