medik-tv.com Ketapang – Komandan Korem (Danrem) 121/Alambhana Wanawai, Brigjen TNI Purnomosidi didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 121 PD XII Tanjungpura, Deby Purnomosidi, beserta pejabat umum Korem 121/Abw, melaksanakan kunjungan kerja (kunker) di Markas Kodim 1203 Ketapang, Senin (13/01/2025).
Kunker tersebut disambut langsung oleh Dandim 1203/Ktp, Letkol Czi Agus Ikwanto dan jajaran Kodim 1203/Ktp serta disambut dengan tarian lintas budaya.
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Purnomosidi mengatakan bahwa kunker tersebut bertujuan untuk pengarahan kepada prajurit di wilayah Korem 121 Alambhana Wanawai yang dilakukan sejak dirinya menjabat sebagai Danrem.
“Sebelumnya saya kunker ke Kodim 1201 Mempawah dan 1202 Singkawang dan hari ini di Kodim 1203 Ketapang, tujuannya memberikan pengarahan kepada prajurit di wilayah Korem 121 Alambhana Wanawai,” kata Purnomosidi saat diwawancarai awak media.
Brigjen TNI Purnomosidi menyampaikan akan mendukung penuh program pemerintah terkait ketahanan pangan, makan siang bergizi dan keamanan wilayah terutama tentang bencana alam.
“Kami mendukung penuh program Asta Cita Presiden Prabowo terkait ketahanan pangan, makan siang bergizi dan keamanan wilayah terutama tentang bencana alam. Kita ketahui bersama bahwa wilayah Kalimantan Barat ini rawan banjir dan kebakaran, yang pasti kita bersinergi bersama,” ujarnya.
Selanjutnya Danrem 121/Abw memberikan pengarahan kepada keluarga besar Kodim 1203/Ktp bahwa Prajurit TNI harus selalu PRIMA dalam kinerja, tugas dan tanggung jawab dalam memelihara dan memantapkan Profesionalisme TNI sebagai alat pertahanan Negara.
“Berikan pengabdian terbaik kepada negara dengan membantu kesulitan rakyat, kuasai kondisi wilayah dan rangkul seluruh komponen bangsa, hindari segala bentuk pelanggaran, seperti seperti Narkoba, Judol, Pinjol dan penggunaan Medsos serta tindakan yang mencoreng citra TNI,” tegasnya.
Ia juga berpesan kepada prajurit Kodim 1203/Ktp untuk selalu hidup rukun antara sesama anggota dan masyarakat serta sebagai prajurit jangan bersikap arogan kepada rakyat.
“Jangan ada sekat antara atasan dan bawahan, namun harus tetap menjaga hierarki dan etika. Jangan bersikap arogan kepada rakyat dan menakut-nakuti rakyat dengan senjata yang kalian punya,” harapnya.