Fatayat NU Ketapang Gelar LKD ke-III dan Konfercab ke-VI: Cetak Kader Perempuan Visioner dan Berkarakter

medik-tv.com Ketapang – Dalam upaya mencetak kader-kader perempuan muda yang memiliki jiwa kepemimpinan, kecakapan organisasi, serta karakter keislaman yang kuat, Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (PC Fatayat NU) Kabupaten Ketapang sukses menggelar Latihan Kader Dasar (LKD) ke-III dan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-VI. Kegiatan ini berlangsung pada 2–3 Agustus 2025 di Aula Gedung Bintang Sembilan PCNU Kabupaten Ketapang dengan mengusung tema “Bersama Fatayat Mewujudkan Kepemimpinan Perempuan yang Visioner dan Berkarakter”.

Sebanyak 44 peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Ketapang mengikuti kegiatan ini. LKD ke-III menghadirkan materi-materi penting yang meliputi kepemimpinan organisasi, manajemen ke-NU-an Aswaja An-Nahdliyah, serta penguatan karakter ke-Fatayatan yang disampaikan oleh para narasumber kompeten di bidangnya.

Mewakili Wakil Bupati Ketapang, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Drs. H. Darma, M.Pd, menyampaikan apresiasi sekaligus harapan agar LKD ini menjadi sarana strategis dalam menyiapkan kader-kader perempuan NU yang berdaya saing, berpikir strategis, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Ia juga berharap melalui Konfercab ke-VI akan terpilih kepemimpinan baru yang amanah dan solid dalam melanjutkan estafet perjuangan organisasi.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Ketapang, Drs. H. Satuki Huddin, M.Si, yang turut memfasilitasi pelaksanaan kegiatan, menegaskan pentingnya kesiapan generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Ia mengingatkan agar pemuda, termasuk kader Fatayat, aktif meningkatkan kapasitas diri demi menjawab berbagai tantangan seperti kemiskinan, pengangguran terbuka, dan rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Kalau Fatayat tidak berkontribusi, maka siap-siap ditinggal oleh jamaah dan proses pembangunan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Ketapang, Dr. KH. Abdullah Al Faqir, SE., ME, menekankan pentingnya membentuk kader perempuan NU yang visioner dan berdaya guna dalam pembangunan daerah. Ia juga mendorong penguatan faham Aswaja sejak usia dini, khususnya di lembaga-lembaga pendidikan formal tingkat SMP hingga MA yang berada di bawah naungan pondok pesantren. Sebagai langkah konkret, PCNU Ketapang tengah mengupayakan distribusi buku ajar Aswaja sebanyak 1.500 eksemplar per jenjang melalui koordinasi dengan LP Ma’arif Pusat.

See also  Sidak di Pasar Melati, Satgas Pangan Pastikan Tak Ada Beras Oplosan Di Ketapang

Ketua PW Fatayat NU Kalimantan Barat, Hj. Marzuko, ME, memberikan apresiasi atas keberhasilan PC Fatayat NU Ketapang menggelar tiga kali LKD dalam satu periode kepemimpinan. “Ini capaian luar biasa. Saya berharap kualitas dan kuantitas kader Fatayat Ketapang semakin meningkat,” ujarnya. Ia juga mendorong agar Konfercab dijadikan forum evaluasi dan perencanaan strategis untuk pengembangan program ke depan.

Puncak Konfercab ke-VI menetapkan hasil melalui proses voting. Nur Hasanah, S.Pd.I kembali terpilih sebagai Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Ketapang untuk masa khidmat 2025–2030. Terpilihnya kembali Nur Hasanah mencerminkan kepercayaan kader terhadap kepemimpinannya dalam membangun organisasi yang solid dan berdampak bagi masyarakat.