medik-tv.com Ketapang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang resmi meluncurkan Sekolah Rakyat Rintisan (SSR) untuk jenjang SD dan SMA. Launching digelar di kompleks Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan, Selasa (30/9/2025).
Sekolah rakyat merupakan program pemerintah pusat yang ditujukan bagi generasi muda dari keluarga kurang mampu. Kabupaten Ketapang menjadi daerah kedua di Kalimantan Barat setelah Kota Pontianak yang ditetapkan sebagai lokasi perintis sekolah rakyat.
Bupati Ketapang, Alexander Wilyo, menjelaskan bahwa keberadaan sekolah rakyat di BLK hanya bersifat sementara. Pembangunan gedung permanen akan dilakukan pada 2026 di Kecamatan Nanga Tayap.
“Bangunan sekolah rakyat ini sementara. Tahun 2026 akan dibangun permanen di Kecamatan Nanga Tayap, di atas lahan milik Pemkab Ketapang seluas tujuh hektare,” ujarnya.
Bupati bersama unsur Forkopimda juga meninjau langsung gedung sekolah rakyat serta berdialog dengan siswa. Ia menilai fasilitas belajar, asrama, hingga konsumsi sudah memadai.
“Tadi saya sudah keliling melihat sarana dan prasarana. Jika dibandingkan dengan sekolah saya dahulu, ini jauh lebih baik,” ungkapnya.
Alexander menegaskan, program sekolah rakyat merupakan inisiatif pemerintah pusat yang sejalan dengan arah pembangunan daerah.
“Saya akui ini bukan program Pemkab Ketapang, tetapi program Presiden Prabowo Subianto. Kami tentu mendukung penuh karena program ini sejalan dengan visi misi pembangunan berkeadilan, Ketapang maju dan mandiri,” tegasnya.
Pemkab Ketapang berharap hadirnya sekolah rakyat dapat menekan angka anak putus sekolah sekaligus mencetak generasi muda yang berdaya saing.
“Sekolah rakyat bukan hanya solusi pendidikan, tetapi langkah strategis meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sekaligus mendorong naiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Ketapang,” pungkasnya.
