medik-tv.com Ketapang – Cinta memang tak mengenal batas. Meski sedang berada di balik jeruji besi, seorang tahanan berinisial AC tetap bisa mengikat janji suci dengan pujaan hatinya. Akad nikah yang penuh haru itu digelar di Aula Mapolres Ketapang pada Senin (14/7/2025), dan difasilitasi langsung oleh Polsek Delta Pawan.
Dengan mengenakan baju rapi, AC duduk berdampingan dengan sang kekasih, di hadapan penghulu dan saksi. Momen sakral itu disaksikan oleh keluarga kedua mempelai serta sejumlah personel kepolisian. Tak ada pesta meriah, tapi senyum bahagia jelas terpancar dari wajah pasangan ini.
Kapolsek Delta Pawan, IPDA Cheppry, mengatakan bahwa prosesi pernikahan ini merupakan bentuk pelayanan dan pendekatan humanis dari kepolisian. “Ini termasuk pelayanan terhadap para tersangka yang tetap memiliki hak-hak sipil selama proses hukum berlangsung,” ujarnya.
Menurutnya, pernikahan AC digelar atas arahan langsung dari Kapolres Ketapang. “Kami diperintahkan untuk memfasilitasi agar prosesi pernikahan ini bisa berjalan tertib, aman, dan sesuai aturan. Ini juga sebagai bentuk penghormatan terhadap hak asasi manusia,” tambahnya.
Selama prosesi berlangsung, seluruh keluarga mematuhi prosedur keamanan yang telah ditetapkan. Tak lama setelah akad selesai dan doa-doa dipanjatkan, AC kembali menjalani masa tahanannya seperti biasa.
Pernikahan ini menjadi bukti bahwa cinta sejati bisa tumbuh dan mekar di mana saja, bahkan di balik dinding penjara. Di tengah proses hukum yang tengah berjalan, pasangan ini memilih melangkah ke jenjang hidup baru dengan penuh harapan.
Cinta mungkin tak bisa membebaskan seseorang dari jerat hukum, tapi ia bisa menjadi cahaya kecil yang menyala di tengah gelapnya perjalanan hidup. Semoga pernikahan ini menjadi awal dari perubahan, bukan hanya bagi AC, tapi juga bagi siapa pun yang percaya bahwa setiap orang berhak mendapat kesempatan kedua untuk mencintai, memperbaiki diri, dan menata masa depan yang lebih baik.
