Ketua Umum POM Indonesia H. Rudiansyah, S.Hi. MM hadiri malam Pentas Seni Budaya Melayu yang diselenggarakan oleh DPD Persatuan Orang Melayu (POM) Kabupaten Ketapang

medik-tv.com Ketapang – Pentas Seni dan Budaya Melayu Tahun 2024 diharapkan dapat menjadi wahana untuk menumbuhkan semangat dan motivasi dalam upaya menggali, melestarikan, dan mengembangkan nilai-nilai budaya.

Harapan tersebut disampaikan Ketua Umum POM Indonsia saat membuka Pentas Seni Budaya Melayu, Sabtu 27 Agustus 2024, di Citimall Ketapang.

H. Rudiansyah, S.Hi. MM selaku Ketua Umum POM Indonesia sangat mengapresiasi pengurus DPD Persatuan Orang Melayu (POM) Kabupaten Ketapang dan panitia pelaksana atas kerja sama dan kekompakan dalam menggelar Pentas Seni Budaya Melayu.

“Pentas Seni dan Budaya Melayu tahun 2024 dapat menjadi wahana untuk menumbuhkan semangat dan motivasi kita dalam upaya menggali, melestarikan, dan mengembangkan nilai-nilai budaya, yang hidup, tumbuh, dan berkembang di dalam kehidupan masyarakat Melayu,” katanya.

“Langkah tersebut perlu dilakukan agar nilai-nilai budaya positif yang telah diwariskan oleh para leluhur, tidak luntur dan sirna oleh pengaruh budaya luar yang negatif,” lanjut Rudiansyah.

Ketua DPD POM Ketapang, Heri Susanto, mengatakan, Pentas Seni Budaya Melayu POM Kabupaten Ketapang tahun 2024 merupakan suatu upaya Persatuan Orang Melayu (POM) Kabupaten Ketapang untuk meningkatkan profesionalisme dalam menggali, mengembangkan, dan melestarikan potensi seni budaya.

“Yang dalam hal ini sudah barang tentu kesenian budaya Melayu yang ada di Kabupaten Ketapang dan sekaligus mempromosikannya, terutama bagi generasi muda penerus bangsa yang ada di Kabupaten Ketapang,” kata Heri.

Selanjutnya Kepala Kesekretariatan MABM Zainuddin, SE mengucapkan terima kasih kepada POM Kabupaten Ketapang yang telah melaksanakan kegiatan ini. Dan dia berpesan agar organisasi-organisasi Melayu khususnya yang ada di Kabupaten Ketapang ini tetap bersinergi dengan Majelis Adat Budaya Melayu Ketapang dan pemerintah daerah agar khasanah budaya Melayu ini tidak pernah ditelan zaman,” pungkasnya.