MBG Akui buang bangkai ayam di aliran sungai

medik-tv.com Ketapang – Setelah sempat menjadi polemik dan menimbulkan keresahan warga, pihak Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) akhirnya mengakui bahwa ratusan bangkai ayam yang ditemukan mencemari aliran sungai di Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, memang berasal dari kegiatan operasional mereka.

Pengakuan ini disampaikan oleh Kepala Regional MBG Kalbar, Agus Kurniawi kepada wartawan, Kamis (29/5/2025) malam.

“Kami mengakui bahwa bangkai ayam yang ditemukan di sungai berasal dari dapur kami. Yang membuang itu relawan di dapur kami,” Akui Agus Kurniawi.

Menurut Rudi, ayam-ayam tersebut awalnya akan digunakan untuk kebutuhan dapur MBG, namun saat proses sortir ditemukan sebagian dalam kondisi rusak dan tidak layak masak. Ia mengakui bahwa pembuangan dilakukan secara tidak semestinya oleh tim internal mereka.

” Relawan dapur kita membuang (bangkai – ayam) itu tanpa memberitahukan kepada SPPG kita,” Ucapnya.

Lebih lanjut Agus Kurniawi menyebut kalau pihaknya akan bertanggungjawab dengan mengambil ratusan bangkai ayam yang sebelumnya dibuang ke aliran sungai di Desa Sungai Awan.

Warga Desa Sungai Awan Kiri sebelumnya menemukan tumpukan bangkai ayam yang membusuk di sungai pada Rabu pagi (28/5/2025). Temuan itu menimbulkan bau menyengat dan mencemari sumber air yang biasa digunakan masyarakat untuk keperluan sehari-hari.

Warga berharap kasus ini segera ditindaklanjuti dan pelaku pembuangan dikenai sanksi tegas.

“Kami tidak menolak program sosial. Tapi jangan sampai justru merugikan kami. Sungai bukan tempat buang limbah,” tegas Uning.

Peristiwa ini menambahkan catatan buruk pelaksanaan program MBG di Kabupaten Ketapang. Program andalan Presiden Prabowo Subianto ini layaknya dilaksanakan dengan dengan pengawasan ketat tidak mengenyampingkan kaidah kelestarian lingkungan.