Pelantikan DPD FKOB Ketapang: Perkuat Kolaborasi dan Lestarikan Warisan Budaya Bugis

medik-tv.com Ketapang – Forum Komunikasi Orang Bugis (FKOB) resmi mengukuhkan kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Ketapang dalam sebuah prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat di Pendopo Bupati Ketapang, Sabtu (02/08/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si, jajaran Forkopimda, perwakilan Dandim 1203 dan Kapolres Ketapang, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tujuh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) FKOB dari berbagai kecamatan di Kabupaten Ketapang.

Dalam sambutannya, Bupati Ketapang menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap eksistensi FKOB sebagai bagian dari kekayaan etnis dan budaya di Bumi Kayong.

“Sebagai Bupati, saya menjadi pembina seluruh organisasi etnis dan budaya di Kabupaten Ketapang. Amanah ini bukan sekadar simbolik, melainkan bentuk tanggung jawab dalam menjaga dan memfasilitasi keberagaman budaya yang hidup rukun di daerah ini,” ujar Bupati Alexander.

Ia juga mengungkapkan kebanggaannya atas semangat masyarakat Bugis di Ketapang dalam merawat identitas budaya dan adab leluhur. Menurutnya, rasa memiliki terhadap jati diri budaya menjadi kekuatan yang memperkaya Ketapang sebagai rumah bersama bagi seluruh suku bangsa.

Terkait rencana pembangunan Rumah Adat Bugis Saoraja di kawasan Jalan Lingkar Ketapang, Bupati menyatakan dukungannya. “Saoraja bukan hanya simbol arsitektur, melainkan representasi nilai-nilai luhur Bugis yang patut kita lestarikan bersama,” tegasnya.

Bupati juga menyinggung pentingnya pelestarian situs sejarah orang Bugis di wilayah Ketapang, seperti jejak leluhur yang tercatat sejak 1710 M di Tanjungpura. “Ini bukan hanya tentang asal-usul, tetapi bagian integral dari sejarah daerah yang harus dijaga bersama,” tambahnya.

Lebih jauh, Bupati mengumumkan rencana Pemerintah Kabupaten Ketapang untuk menggelar Festival Budaya Multi Etnis, sebagai wadah silaturahmi budaya dan ekspresi seluruh komunitas etnis yang hidup berdampingan di Ketapang.

See also  Ketua Forum Persaudaraan Madura Ketapang Hayadi Ridho'ie, S.Sos.I., Dan Sejumlah sesepuh dan tokoh pemuda Madura hadiri acara syukuran atas keberhasilan Maisarah Echa, dalam meraih juara umum Dan Duta Budaya Indonesia

Ketua Umum DPP FKOB, Dr. Ardiansyah, dalam sambutannya menegaskan pentingnya Ketapang dalam sejarah peradaban suku Bugis di Kalimantan Barat. Ia menyebut bahwa jejak orang Bugis dimulai dari Martapura (Ketapang) hingga Kerajaan Matan Sukadana, dan meluas ke berbagai daerah hingga luar negeri.

“Melalui FKOB, kita hadir untuk melestarikan budaya Bugis, menggali kembali nilai-nilai yang mungkin telah terlupakan, dan mengajak seluruh warga Bugis untuk kembali mengenal bahasa, adat, dan jati dirinya,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD FKOB Ketapang, H. Jaidan, menyatakan komitmen FKOB untuk menjadi wadah perhimpunan masyarakat Bugis, baik asli maupun keturunan, yang siap bersinergi dengan pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.

“FKOB hadir tidak hanya untuk orang Bugis, tetapi juga menjadi jembatan persaudaraan antar suku dan agama. Kami menjunjung tinggi semangat kebangsaan, NKRI harga mati,” tegasnya.

Acara pelantikan ditutup dengan penyerahan cenderamata, penampilan Tarian Pandeng Makkapu, dan ramah tamah yang mempererat keakraban antar tamu undangan.

Dengan semangat gotong royong dan pelestarian budaya, FKOB Ketapang meneguhkan peran strategisnya sebagai bagian penting dari mozaik multikultural Kabupaten Ketapang.