MEDIK – Ketapang – Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Ketapang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang akan memfasilitasi kegiatan-kegiatan kebudayaan yang diadakan seluruh etnis setiap tahunnya melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Hal ini dikatakan langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Ketapang H. Farhan, S.E., M.Si., saat membuka kegiatan Pentas Seni Budaya & Pameran Flobamora Ketapang yang diadakan oleh Perkumpulan Pemuda Flobamora Ketapang (PPFK) Ketapang, Jum’at (8/9/2023) bertempat di Gedung Pancasila Ketapang.
“Tahun ini Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui satuan kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah memfasilitasi kegiatan pada hari ini dan tentu ini menjadi program yang sudah tahunan, Insya Allah itu akan dialokasikan tidak hanya sebatas kepada Flobamora, tapi juga semua paguyuban perkumpulan etnis budaya itu akan kita akomodir dan itu semua sudah berjalan dengan baik,” ujar Wabup.
Senada dengan Wabup, Anggota DPRD ketapang Fraksi PDIP Antoni Salim, SH setuju bahwa kegiatan-kegiatan kebudayaan harus diadakan secara rutin sehingga masyarakat mengetahui keanekaragaman budaya di Kabupaten Ketapang.
“Kami juga sepakat dengan apa yang disampaikan oleh pak Wakil Bupati bahwa ini dimasukkan kedalam agenda rutin Kabupaten Ketapang, sama halnya seperti Cap Gomeh. Kita akan kembangkan budaya-budaya dari etnis yang ada di Kabupaten Ketapang. Supaya Ketapang ini menjadi I Love You Full,” ujarnya.
Sebagai perwujudan kepedulian Pemkab Ketapang terhadap pelestarian budaya daerah pada tahun anggaran 2023 melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengalokasikan anggaran dan memfasilitasi pelaksanaan pagelaran seni budaya di tahun 2023 yang selanjutnya akan dianggarkan kembali pada tahun 2024.