Perum Bulog Ketapang Siap Tindak RPK yang Jual Beras SPHP di Atas HET

medik-tv.com Ketapang – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Wilayah Ketapang, Kalimantan Barat, menegaskan komitmennya untuk menindak tegas Rumah Pangan Kita (RPK) maupun mitra Bulog yang menjual beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Perum Bulog Ketapang, Jarau Matu, saat melakukan peninjauan ke RPK Nisak di Pasar Melati, Ketapang, Jumat sore (18/07/2025) bersama Satgas Pangan Kabupaten Ketapang.

“Apabila terdapat RPK atau mitra Bulog yang menjual beras SPHP di atas harga Rp13.100 per kilogram, kami akan ambil tindakan tegas. Mulai dari surat teguran, pencabutan izin kemitraan, hingga proses hukum apabila masih ditemukan pelanggaran,” tegas Jarau Matu kepada awak media.

Kepala Perum Bulog Ketapang, Jarau Matu,

Jarau menjelaskan, pendistribusian beras SPHP oleh Perum Bulog Ketapang dimulai sejak 12 Juli 2025 dan akan berlangsung hingga 31 Desember 2025. “Kami telah menyiapkan sebanyak tujuh ton beras SPHP untuk wilayah Ketapang, dengan harga tebus Rp11.300 per kilogram atau setara Rp56.500 untuk kemasan 5 kilogram,” jelasnya.

Pengecekan yang dilakukan Bulog bersama Satgas Pangan ini meliputi distribusi, harga jual, dan kualitas beras SPHP di lapangan. Program ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah pusat dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan dan daya beli masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Jarau juga mengimbau seluruh mitra Bulog untuk patuh terhadap ketentuan yang berlaku. “Kami minta seluruh RPK dan mitra Bulog dapat menjalankan distribusi beras SPHP sesuai dengan regulasi. Kepatuhan ini penting agar program ini benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Masyarakat pun diminta turut mengawasi jalannya program ini. “Jika masyarakat menemukan harga beras SPHP dijual di atas HET, segera laporkan kepada kami di Perum Bulog Ketapang,” tegas Jarau.

See also  Kasat Lantas Polres Ketapang Angka Kecelakaan Saat Mudik 2025 Turun Signifikan

Ia berharap, kehadiran beras SPHP ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Ketapang dengan harga yang terjangkau. “Semoga program ini bermanfaat dan benar-benar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutupnya.