medik-tv.com Ketapang – Warga Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan dikejutkan dengan temuan ratusan bangkai ayam yang dibuang oleh orang tak dikenal ke aliran Sungai di jalan Tanjungpura pada Rabu (28/5/2025) pagi.
Temuan tersebut menimbulkan bau menyengat dan mencemari aliran sungai yang selama ini menjadi sumber air untuk sebagian warga.
Menurut keterangan sejumlah warga, bangkai ayam itu ditemukan mengambang di sepanjang aliran sungai yang kerap digunakan oleh warga dalam aktivitas sehari-hari.
“Pagi-pagi kami mencium bau busuk yang sangat menyengat. Setelah dicek, ternyata ada ratusan bangkai ayam di sungai. Ini sangat meresahkan,” ujar Ngah (42), warga setempat.
Bau tak sedap dan pencemaran air membuat warga resah dan khawatir akan dampak kesehatan. Beberapa warga bahkan mengaku mengalami mual akibat aroma menyengat tersebut.
“Kami biasa menggunakan air sungai untuk mencuci dan keperluan sehari-hari. Sekarang sudah tidak bisa dipakai karena tercemar,” tambah Uning (35), seorang ibu rumah tangga.

Kepala Desa Sungai Awan Kiri, Sapwan Noor
membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mengetahui setelah adanya laporan dari masyarakat yang merasa resah dengan bau busuk yang menyengat.
” Saya dapat informasi tadi pagi. Langsung kita koordinasikan bersama dengan pihak Polsek Muara Pawan melalui Bhabinkamtibmas dan Koramil melalui Bhabinsa untuk mengindentifikasi siapa yang membuang bangkai sembarangan tersebut,” Katanya kepada medik-tv.com.
Sapwan Noor menyebut kalau di Desanya telah berdiri sejak lama Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Ketapang yang sampai saat ini masih difungsikan untuk menampung sampah masyarakat se-Kabupaten Ketapang.
” Di Desa kita ini ada tempat pembuangan sampah terbesar se – Ketapang, kenapa tidak dibuang di situ dan malah dibuang ke Sungai yang malah mencemari lingkungan dan berpotensi mengganggu kesehatan warga, ” Ketuanya.
Ia pun mengimbau agar semua pihak dapat mematuhi aturan khususnya mengenai kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat berakibat buruk bagi lingkungan.
Diketahui kalau pihak Dinas Lingkungan Hidup serta kepolisian setempat telah mendapatkan laporan mengenai peristiwa ini. Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini dan mencari pelaku pembuangan ilegal tersebut.
Warga berharap agar kasus ini segera ditangani dan pelakunya diberi sanksi tegas agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.