medik-tv.com Yaman – Prestasi membanggakan datang dari tiga pemuda asal Kalimantan Barat yang berhasil meraih gelar sarjana di Universitas Al-Ahqaf, Yaman angkatan ke-26. wisuda digelar di gedung Mahsun. pada Kamis (20/5/2025),
Universitas Alahgaff merupakan salah satu dari sekian banyak universitas yang berada di Yaman umumnya, dan di Tarim khususnya, yang masih kokoh berpegang teguh dengan ajaran Ahlu Sunnah Waljamaah.
Salah satu dari mereka bahkan menyelesaikan studinya dengan predikat cumlaude, menandai pencapaian akademik yang luar biasa di kancah internasional.
Prosesi wisuda kali ini diikuti oleh 160 wisudawan yang tersebar dari 5 negara, dengan negara Indonesia mendominasi, menyumbangkan 118 wisudawan.
Dari 118 wisudawan yang berasal dari Indonesia, 3 di antaranya berasal dari Provinsi Kalimantan Barat, yaitu:
1. Sayyid Muhammad Maula Alhinduan, B.Sc, Pontianak
2. Sayyid Faiq Muzakki Alqadri, B.Sc, Pontianak
3. Ibnu Prabu Wijaya, B.Sc, Kayong Utara
Pada wisuda kali ini, sejarah baru, ada 1 dari wisudawan Kalimantan Barat yang mendapatkan predikat cumlaude dengan nilai 4,90, bernama Sayyid Muhammad Maula Alhinduan dari jurusan Ilmu Hadist. Sedikit dari tips yang diberikan bagaimana cara mendapatkan cumlaude di kuliah: “Tips:
1. Disiplin dan rajin menancapkan tujuan dan target yang jelas.
2. Diiringi doa dan tawakkal.”
Acara yang dimulai dari jam 8 pagi dihadiri para tamu undangan, terkhusus rektor dan segenap jajaran staf dosen serta pegawai kuliah, di antaranya Prof. Alhabib Abdullah Baharun, Dr. Alhabib Abdullah Awad bin Smith, Dr. Abdurrahman Assegaf, Dr. Mustafa bin Smith.
Acara tersebut berjalan lancar dan khidmat hingga tak terasa tiba waktu Zuhur yang menandakan berakhirnya acara wisuda kali ini, sekaligus ditutup dengan doa yang dibacakan langsung oleh rektor kuliah, yaitu Prof. Alhabib Abdullah Baharun, kemudian dilanjutkan sholat Zuhur bersama dan makan siang bersama.
Selesai acara, Ibnu Prabu Wijaya, B.Sc., wisudawan asal Kayong Utara, menyampaikan kesannya pada wisuda kali ini,
“Tidak terasa datang juga hari ini, hari dimana segala perjuangan selama 5 tahun terbayarkan. Ketika pertama kali kaki menginjak tanah yang penuh berkah ini, tidak sekalipun terbayangkan di benak bahwa hari ini akan datang, karena paham akan kapasitas diri. Akan tetapi, dengan hidayah dan rahmat-Nya, akhirnya diri ini bisa sampai ke titik yang didambakan setiap mahasiswa. Semoga ini menjadi motivasi untuk selalu berusaha untuk mencapai tingkatan yang lebih tinggi,” ujarnya.