medik-tv.com Ketapang – Maraknya aksi balap liar dan pengendara motor yang menggunakan knalpot brong di Kabupaten Ketapang yang meresahkan warga dan pengguna jalan. Merespon aksi tersebut Polres Ketapang melalukan tindakan penertiban di jalan R Suprapto dan Jalan Merdeka Kecamatan Delta Pawan, Sabtu malam (13/9/2025).
Hasilnya, sebanyak 39 kendaraan bermotor yang terjaring aksi balap liar dan menggunakan knalpot brong digelandang ke Mapolres Ketapang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut serta diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
“Kami berikan sanksi tilang dan kendaraan yang menggunakan knalpot brong harus diganti dengan knalpot yang standar (SNI),” kata Kasatlantas Polres Ketapang AKP Yunita Puspita Sari, saat dikonfirmasi Jurnalborneo, Minggu sore (14/9/2025).
Saat ditanya mengenai knalpot brong usai diganti dengan yang standar (SNI), Polisi berpangkat tiga balok emas itu menjelaskan bahwa terhadap 39 kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot brong, dilakukan penyerahan sukarela oleh pemilik motor kepada pihak kepolisian.
“Sementara ini knalpot brong masih dikumpulkan dan akan dilakukan tindakan akhir tahun. Bisa dihancurkan atau dijadikan patung,” jelasnya.
AKP Yunita menegaskan bahwa kegiatan penertiban akan rutin dilakukan dan berkelanjutan. Tujuan untuk menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
“Kepada masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak ikut terlibat dalam kegiatan balap liar maupun menggunakan knalpot tidak sesuai standar. Mari kita jadikan Ketapang tertib berlalu lintas,” tegasnya.
Selain itu, Satlantas Polres Ketapang juga berkomitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah warga Ketapang, dengan melakukan pengaturan lalu lintas pada jam padat dan rawan, terutama saat musim hujan.
“Polisi akan mengatur lalu lintas untuk mengurai kepadatan pengendara pada jam pulang kerja dan pagi hari. Kita akan selalu hadir baik musim hujan maupun panas,” ucapnya.
Ia juga menghimbau kepada warga Ketapang untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan tetap jadikan keselamatan paling utama. Terutama saat ini memasuki musim hujan yang membuat jalan menjadi licin.
“Kami imbau kepada pengedara untuk selalu memastikan kendaraan yang digunakan layak jalan, mengunakan helm SNI dan untuk pengemudi mobil harus memasang safety belt, serta tidak mengebut saat hujan tiba,” pungkasnya.
