medik-tv.com Ketapang – Yayasan Muslim Kayong Kabupaten Ketapang melaksanakan Wisuda Akbar dan pelepasan peserta didik PAUD, TK. IT, dan SD. IT Permata Hati Ketapang di Aula Masjid Agung Al Ikhlas Ketapang, Minggu, 9/06/2024.
Wisuda Akbar kali ini mengusung Tema “Generasi Kreatif dan Berakhlak mulia yang Berguna bagi Bangsa dan Negara. Dihadiri pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, Koordinator Wilayah Kecamatan Delta Pawan, Ketua dan Pengurus Yayasan Muslim Kayong Ketapang, seluruh tenaga pendidik, dan orangtua peserta didik.
Prosesi wisuda diawali dengan penyampaian pesan dan kesan peserta didik, tarian, dan pembacaan hafalan-hafalan surah al qur’an oleh peserta didik. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Jasa mu guru, Pembacaan Ayat Suci al qur’an dan Prosesi Wisuda. Terdapat 65 peserta didik yang mengikuti prosesi wisuda akbar tersebut, terdiri dari 1 siswa PAUD, 26 siswa TK, dan 38 siswa SD.IT Permata Hati Ketapang.
Al Muhammad Yani selaku ketua Yayasan Muslim Kayong pada sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan yang diberikan kepada peserta didik di Yayasan Muslim Kayong adalah suatu akumulasi pendidikan yang memadukan konsep kurikulum pendidikan yang dibuat oleh pemerintah dengan kurikulum agama yang disusun oleh lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Muslim Kayong. Tujuannya adalah untuk menghadirkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan peserta didik.
Muhammad Yani menambahkan bahwa dalam momen wisuda ini memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi baik prestasi akademik maupun non akademik. Diantara siswa yang mendapat penghargaan pada kesempatan tersebut adalah katagori penghapal qur’an terbaik dan tertinggi, yaitu 3 Juz.
Koordinator Wilayah Kecamatan Delta Pawan, Iin Lisdawati dalam sambutannya menyampaikan harapan kepada peserta didik tingkat PAUD dan TK Permata Hati yang telah diwisuda agar melanjutkan pendidikannya ke SD. IT Permata Hati Ketapang. Menurutnya supaya peserta didik dapat melanjutkan program kurikulum yang telah disusun oleh Yayasan Muslim Kayong dari PAUD, TK hingga Sekolah Dasar. Adapun kepada peserta didik yang diwisuda dan dinyatakan lulus pada tingkat SD, Iin Lisdawati mendorong orangtua agar terus melanjutkan pendidikan anaknya kejenjang yang lebih tinggi, yaitu SMP.
Editor : Hayadi Ridho’ie,
